Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Stafsus: MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 18:49:09【Resep Pembaca】550 orang sudah membaca
PerkenalanStaf Khusus Wakil Presiden N.T Budi Harjanto (baju putih) bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimulj

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Staf Khusus Wakil Presiden, N.T Budi Harjanto menyangakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan langkah pemerintah dalam menyiapkan generasi sehat dan produktif yang menjadi bagian dari ekosistem sosial Ibu Kota Nusantara (IKN).
"MBG dan CKG di wilayah IKN menjadi komitmen pemerintah pusat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," kata N.T Budi Harjanto saat melakukan kunjungan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
Selain itu, menyiapkan generasi sehat dan produktif yang akan menjadi bagian dari ekosistem sosial IKN di masa depan.
Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di IKN terus diperkuat melalui pelaksanaan program MBG dan CKG bagi pelajar di wilayah delineasi IKN.
Program prioritas nasional tersebut ngak hanya meningkatkan derajat kesehatan anak-anak sekolah, tapi juga mendukung pembangunan IKN sebagai kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Pelaksanaan program MBG dan CGK di Kecamatan Sepaku berjalan lancar, dan hasil CGK perlu ditindaklanjuti agar manfaatnya lebih terasa bagi peserta didik dan tenaga pendidik (guru) sebagai langkah perbaikan kesehatan secara berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengangakan bahwa di sekitar kawasan inti pusat pemerintahan KIPP IKN, terdapat dua satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang menjalankan program MBG.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Baca juga: Penajam terus ajak masyarakat manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Kedua SPPG tersebut adalah SPPG Bumi Harapan yang melayani 16 sekolah dengan lebih dari 2.700 penerima manfaat dan SPPG Tengin Baru mencakup dua sekolah dengan sekitar 1.000 penerima manfaat.
"Pemerintah pusat menjadikan wilayah delineasi IKN bagian dari program prioritas nasional MBG dan CKG, dipastikan rantai distribusi dan penyediaan makanan bergizi berjalan optimal," kata Basuki.
Suka(26913)
Sebelumnya: Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
Selanjutnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Artikel Terkait
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- Produk biji
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
Resep Populer
Rekomendasi

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars